Meskipun dilahirkan di Ibukota, namun saya menghabiskan masa remaja dan dewasa saya di beberapa kota besar di Indonesia.
Saya menempuh pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) di Jakarta. Tepatnya di SDN 03 Pagi Kalideres, Jakarta Barat dan SLTPN 45, Cengkareng, Jakarta Barat.
Selepas menyelesaikan pendidikan SLTP kemudian saya hijrah untuk meneruskan Sekolah Menengah Atas (SMA) saya pada SMAN 2 Karanganyar, Jawa Tengah. Inilah fase awal saya mulai belajar merantau dan hidup terpisah dari orang tua. Pada saat menempuh pendidikan SMA saya hidup bersama adik laki-laki ibu saya yang bernama Herianto Nababan. Selama 3 tahun menempuh pendidikan di SMA 2 Karanganyar banyak pengalaman yang dapat saya petik dari hidup berjauhan dengan orang tua. Dan bekal ini lah yang saya bawa ketika saya kemudian melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
Diterima sebagai Mahasiswa pada Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Bali membuat saya tidak begitu kikuk dengan iklim tanah rantau. Karena bekal hidup merantau sudah saya dapatkan sangat cukup sejak saya menempuh pendidikan di Karanganyar. Tepat pada tahun 2002 saya mulai menjalani kehidupan sebagai Mahasiswa. Selama kurang lebih 5 tahun saya menjalani pendidikan di Universitas Udayana.
Selepas menyelesaikan pendidikan pada Fakultas Peternakan, Universitas Udayana tepatnya di akhir tahun 2007 saya melanjutkan kehidupan saya kembali ke Ibukota Jakarta untuk mencari pekerjaan. Dan masa-masa penantian untuk berkarya itu saya jalani sampai pada tepatnya Maret 2008 saya bekerja pada majalah agribisnis peternakan dan perikanan, Majalah Trobos di Jakarta.
Banyak ilmu dan pengetahuan yang saya dapati ketika saya bekerja pada Majalah Trobos, khususnya ilmu dan pengetahuan mengenai agribisnis peternakan dan perikanan. Dari hal inilah tepatnya pada 2010 lalu saya memutuskan untuk resign dari Majalah Trobos untuk kemudian saya melanjutkan pendidikan saya pada Magister Manajemen Agribisnis (MMA), Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta hingga saat ini.
Jefri Pranata
