Selasa, 12 April 2011

hanya IBU...

sumber foto: http://kanankbastian.student.umm.ac.id
Di waktu ku kecil, gembira dan senang
Tiada duka kukenal, tak kunjung mengerang
Disore hari nan sepi….ibuku terbelut
Sujud berdoa ku dengar namaku disebut

Di doa ibuku, namaku disebut
Di doa ibuku kudengar, ada namaku disebut

Sering lah kini kukenang, di masa yang berat
Di kala hidup mendesak dan nyaris kutersesat
Melintas gambar ibuku, sewaktu bertelut
Kembali sayup kudengar, ….namaku disebut
Di sore hari nan sepi… ibuku bertelut
Sujud berdoa ku dengar namaku disebut

Sekarang dia telah pergi ke rumah yang tenang
Namun kasihnya padaku selalu ku kenang
Kulintas gambar ibuku sewaktu berteduh
Kembali sayup kudengar ... namaku disebut..

Betapa sederhananya seorang ibu
Hanya doa dan doa yang selalu diucapakan untuk buat hatinya
Tapi kapan?? Kapan??? Saya, Kamu dan Kita semua menyisihkan waktu untuk mengingat peluhnya
Menyeka keringatnya, sejenak untuk bertelut
dan bersimpuh mengucapkan namanya dalam doa pun
Lebih sering terlupa dibanding nama-nama yang lain

Maha besar Allah SWT, Dia ciptakan manusia dengan penuh kelembutan
Hamba yang selalu bisa menerima kesalahan-kesalahan anaknya
Hamba yang tak pernah mengeluh dan hanya ingin terus melihat senyum pada anak-anaknya
Bahkan sampai akhir hayatnya pun dia wariskan, dia berikan kasihnya hanya untuk anak-anaknya
Tanpa mengharap balas

Bukan hanya hari ini, esok atau kala
Ibu tetap seorang Ibu
Wanita dengan kesederhanaannya namun kokoh bagai karang
Wanita dengan penuh kelembutan dan kasih dalam setiap tutur, sikap dan doa untuk anak-anaknya
Semoga Allah SWT memberikan tempat terindah dalam jagat raya ini
Hanya untuk Ibu…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar